Dr. phill. Bahaaeldin Mohamed Memberi Kuliah Umum di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika

Jumat, 11 Mei 2012 Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik UNY menyelenggarakan kuliah umum dengan pemateri Dr. phill. Bahaaeldin Mohamed. Beliau adalah peneliti bidang e-learning, graphic dan web design di Technische Universität Dresden Jerman. Dalam kunjungan Dr. phill. Bahaaeldin Mohamed ke Yogyakarta hadir dalam serangkaian kunjungan akademis khusus ke UNY termasuk sebagai narasumber dalam International Conference on Educational Research and Innovation (ICERI) 2015 dan beliau termasuk perwakilan Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) untuk berbicara pada Revitalisasi Bidang Ilmu Pendidikan Teknologi dan Vokasional di Hotel UNY (10/5/2015).

Kuliah umum di Aula LPTK lt.3 dimulai pukul 12.00 WIB ini dihadiri oleh dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan sekitar 150 mahasiswa dengan materi Learning Media Development in Germany and Research on New Media for Research Education. Menurut Bahaaeldin, pengembangan media digital perlu dikembangkan untuk mendukung e-learning dan model-model augmented reality. “Beberapa hal yang disampaikan juga menyinggung respek (pendekatan psikologis) dalam pembelajaran berbasis teknologi informasi (TI), karena saat ini kepekaan sosial mulai terkikis seiring perkembangan TI yang luar biasa capat” lanjutnya.

Dengan dimoderatori oleh Nur Hasanah, M.Cs., Bahaaeldin juga menjelaskan bagaiman jika hendak studi ke Jerman, baik untuk jenjang S2 maupun S3. Spesifik dijelaskan; jika hendak mengambil S2 maka penguasaan Bahasa Jerman adalah mutlak, namun jika mengambil S3 sudah fleksibel dengan Bahasa Inggris. Antusiasme peserta kuliah juga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul. Fadhila, mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika 2012 menanyakan tentang bagaimana pengembangan interaksi pembelajaran yang seharusnya dilakukan oleh seorang guru/dosen.

Pada sesi terakhir, tim mahasiswa Hardika Dwi Hermawan dan Miftah Rizqi Hanafi menampilkan produk hasil pengembangan aplikasi Augmented Reality (AR) berupa media pembelajaran “Geometra” dan topeng daerah. Dr. Bahaaeldin memuji penampilan mahasiswa tersebut dan sangat interes dengan pengembangan budaya tradisional dikombinasi teknologi AR, karena mengangkat citra lokal dengan kemasan TI merupakan prospek baru dalam bisnis. Akhirnya acara kuliah umum ditutup pukul 13.15 WIB didahului foto bersama dengan dosen tamu (Muslikhin).