Mahasiswa Jurusan JPTEI UNY Meraih Juara 1 dalam Kompetisi 1st Open Innovation IMERI-FKUI yang Dihadiri Wakil Presiden Indonesia dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika Universitas Negeri Yogyakarta meraih juara 1 dalam kompetisi 1st Open Innovation yang dilaksanakan di gedung Medical Education and Research Institute Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IMERI-FKUI). Adalah Singgih Bekti Worsito (PT Mekatronika/FT UNY) sebagai ketua dengan 3 anggota yaitu, Hernawan Prabowo (PT Elektronika/FT UNY), M. Giffari Anta P (PT Elektronika/FT UNY) dan Anggun Fitria Agung (P. Biologi/FMIPA UNY). Melalui 3 tahapan besar dalam kompetisi yaitu pengiriman abstrak, tahap final (32 besar) dan grand final (8 besar). Pengumuman lolos abstrak 32 besar Tim pada tanggal 6 Maret 2017, mencantumkan Tim dari UNY dengan nama Tim Fisiotomation lolos sebagai salah satu diantaranya. Dari 32 Tim yang dinyatakan lolos, 31 Tim berangkat dan bertanding. Tim tersebut terdiri dari berbagai kalangan, baik kalangan mahasiswa, dosen, dokter, dokter spesialis, hingga pengusaha. Acara final tersebut dilaksanakan 3 hari yaitu pada tanggal 11-13 Maret 2017. Acara pembukaan ada tanggal 11 Maret dihadiri oleh beberapa pembicara dan pengenalan klaster dari gedung IMERI. Acara yang dipandu oleh dr. Nino Susanto (Ketua panitia) pada hari ini membuka ruang bagi para peserta unk berkonsultasi dengan para ahli dan pakar mengnai inovasi medis yang dibuat oleh para peserta. Tim Fisotomation dari UNY termasuk dalam 2 klaster dari 24 klaster yang ada di IMERI, yaitu klaster Medical Technology dan Neuroscience. Hal ini didasarkan pada inovasi yang kami buat berupa alat terapi untuk pasien pasca stroke. Hari kedua merupakan materi tentang marketing dimana produk yang nantinya akan kami hasilkan harus diproduksi dan dipasarkan, maka strategi tersebut difasilititasi oleh pihak penyelengggara lomba untuk seluruh peserta. Setelah itu peserta diberi waktu dari siang tanggal 12 Maret hingga pukul 7 pagi tanggal 13 Maret untuk membuat alat dan mempresentasikan hasil inovasi di depan 12 juri yang dibagi menjadi 2 sesi. Pengumuman 8 besar finalis dilaksanakan sore hari tanggal 13 Maret tersebut dan Tim dari UNY dinyatakan lolos sebagai salah stu dari 8 finalis tersebut.
Sebulan kemudian tepatnya pada tanggal 12 April 2017 dilaksanakanlah acara dari grandfinal 1st Open Innovation di IMERI-FKUI. Acara grand final tersebut bertepatan dengan peresmian gedung IMERI-FKUI. Dikutip dari Laman Instagram Ristekdikti pada tanggal 12 April 2017 “Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla dan Menristekdikti, Mohamad Nasir, meresmikan Gedung Indonesian Medical Education and Research Institute Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IMERI-FKUI) di Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (12/4). Pada babak garan final ini, ke-8 peserta mempresentasikan hasil dari inovasinya kembali dengan pematangan produk yang lebih baik, dari segi video (penggunaan alat) hingga aspek pasar (marketing) dihadapan 8 juri yang terdiri dari dokter dan ahli marketing selama 5 menit dengan tanya jawab 5 menit. Setelah itu, pengumuman dilakukan di gedung IMERI lantai 1 dimana penyerahan penghargaan diberikan oleh bapa Mohamad Nasir. “Selamat kepada Tim Fisotomation, semoga Ilmunya bermanfaat, salam dari kampus pendidikan, UNY”. (Linda)