PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DOSEN JPTEI FT UNY: PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMK MELALUI PEMBELAJARAN DAN ASSESMENT TERBANTU WEBINAR DI SMK MA’ARIF 1 YOGYAKARTA

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sudah sejak akhir tahun 2019 ini berdampak terhadap perubahan aktifitas belajar-mengajar pada dunia pendidikan. Tak terkecuali di Indonesia, sejak bulan Maret 2020 aktifitas pembelajaran daring (online learning) menjadi sebuah pilihan kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 semakin meluas. Metode pembelajaran yang sebelumnya tatap muka digantikan dengan pembelajaran daring untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan tinggi. Dengan kebijakan ini, maka berdampak kepada guru dan siswa, baik dari sisi kesiapan, infrastruktur dan dampak sosial yang dihadapi. Dalam pembelajaran daring, guru memiliki tantangan untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif, cerdas (smart teaching), dan menyenangkan (joyfull learning).

Hal tersebut disampaikan Dr. Ir. Masduki Zakarijah, M.T. , dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika, UNY pada acara program Pengabdian pada Masyarakat (PPM). PPM yang diselenggarakan pada Senin, 28 September 2020 ini mengangkat tema PENINGKATAN KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU SMK MELALUI  PEMBELAJARAN DAN ASSESMENT  TERBANTU WEBINAR. Kegiatan PPM ini diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting. Pembicara lainnya pada webinar ini adalah Prof. Drs. Soenarto, MA,M.Sc.,Ph.D. dan Purno Tri Aji M.Eng.

PPM dosen ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi paedagogik guru SMK melalui pembelajaran dan assessment terbantu webinar. Pada masa pandemi Covid-19 ini, guru dituntut untuk bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam rangka pembelajaran jarak jauh. Selain itu, pelatihan ini diharapkan mampu mendorong guru untuk berkreativitas dalam penyusunan bahan ajar dan pembelajaran secara daring.

Sementara itu Purno Tri Aji M.Eng. memberikan tutorial dan praktek pemanfaatan Google Classroom dalam pembelajaran daring.  Materi diawali dari cara login, membuat kelas, memasukkan siswa dan guru, mengunggah materi hingga assessment pembelajaran melalui google classroom. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan, hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan pada sesi diskusi.