Tim Dosen Jurusan PTEI adakan PPM di SMKN 1 Plered Bantul: Pelatihan Optimalisasi Profesionalisme Guru Pada Masa Pembelajaran Daring

Pada awal tahun 2020 dunia pendidikan di Indonesia mengalami suatu keadaan di luar dari keumuman penyelenggaraan pendidikan. Keadaan ini memaksa semua elemen yang ada di dalamnya untuk melakukan pembel-ajaran tidak dengan tatap muka. Situasi dan kondisi ini terjadi sebagai akibat merebaknya pandemik wabah virus yang terkenal dengan sebutan Covid-19.   Menyikapi kejadian tersebut, maka Tim Dosen Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika (PTEI) yang dikomandoi oleh Dr. Pramudi Utomo, pada tanggal 9-16 Oktober 2020 melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat (PPM) di SMK Negeri 1 Pleret Kabupaten Bantul.  Tema yang diketengahkan adalah Pelatihan Optimalisasi Profesionalisme Guru Pada Masa Pembelajaran Daring. Kegiatan pelatihan ini dikuti para guru dan sebagian penyelenggara (manajemen) Program Keahlian Teknologi dan Rekayasa dengan jumlah peserta 30 orang.

Tim yang terdiri dari lima orang dosen dibantu dua mahasiswa, masing-masing membawakan materi yang saling berkaitan. Setelah acara dibuka oleh Kepala SMKN 1 Pleret, Paryana, M.Pd., penyampaian materi pertama disampaikan oleh Dr. Umi Rochayati, MT dengan topik Pembelajaran berorientasi TPACK & STEAM, lalu dilanjutkan pemaparan Strategi pembelajaran Sinkron & Asinkron oleh Dr. Aris Nasuha, MT. Selanjutnya berturut-turut materi disampaikan oleh Dr. phil. Mashoedah, MT. dengan topik Pengembangan perangkat pembelajaran daring; Dr. Pramudi Utomo, M.Si. menyampaikan materi Implementasi Technology enhance learning; Suprapto, MT., Ph.D. membawakan Artificial Inteligent (AI) untuk pembelajaran. Materi terakhir ditutup oleh Indra Hidayatulloh, S.Kom., M.T. dengan topik Ujian Online Anti Curang Menggunakan Safe Exam browser. Setelah rangkaian pemaparan materi disampaikan secara lengkap, peserta dibimbing untuk melakukan praktik Demonstrasi Browser safe exam.

Pelatihan dapat memberikan kontribuasi bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Para guru atau stakeholder dalam pertemuan daring, diskusi atau penyampaian materi keguruan tetap dapat berlangsung meskipun mereka berada di lokasi yang berbeda-beda. Dengan webinar, kegiatan tersebut dapat dengan mudah terselenggara sekalipun peserta tidak berada di tempat pertemuan. Dengan memahami bahwa webinar merupakan platform yang cukup baik untuk media para guru berbagi pengetahuan dan keterampilan, maka pelatihan di bidang tersebut dipandang sangat perlu. Efek pelatihan diharapkan dapat membawa perubahan meskipun dalam jangka pendek belum bisa diamati, sedangkan pengembangan dalam jangka panjang diharapkan dapat menunjukkan pengaruhnya lebih positif dan mendalam. Melalui kegiatan pelatihan penerapan webinar, para guru diingatkan kembali tentang teknologi komunikasi dan informasi. Webinar merupakan peristiwa digital yang terjadi pada waktu yang ditentukan, menjadikan peserta langsung bisa mempraktekkan materi pelatihan dengan baik.

Berdasarkan pengalaman penerapan webinar, para guru dapat berinovasi dalam mengoptimalkan pembelajaran daring, sekaligus bisa menjadi bagian dari peningkatan profesionalisme guru. Pendampingan pengembangan sistem pembelajaran dan pemanfaatan webinar untuk pengelolaan seminar, presentasi, pengajaran dan workshop yang dilaksanakan secara online di SMK N 1 Pleret Kabupaten Bantul dapat dilakukan secara berkelanjutan. (p).